ISP
adalah
perusahaan yang menawarkan sebuah jasa layanan kepada kita
supaya bisa tersambung atau terhubung dengan
internet. Untuk bisa terhubung dengan internet, kita cukup
menghubungi ISP melalui modem dan komputer/pc lalu ISP yang akan
mengurus detail-detail yang diperlukan untuk terhubung dengan
internet, termasuk biaya-biaya koneksi tersebut. Jadi, misalnya kita
sedang mengakses beranda/homepage mancanegara, maka ISP-lah yang
menanggung biaya hubungan ke mancanegara. Sedangkan kita cukup
membayar pulsa lokal yang digunakan untuk menghubungi ISP tadi.
- Menghubungkan pengguna/kunsumen ke gateway internet yang terdekat.
-
Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet.
-
Sebagai yang Menyediakan modem untuk dial-up.
-
Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW (World Wide Web).
-
Memungkinkan user untuk memakai layanan surat elektronik, yang sering disebut dengan E-mail.
-
Memungkinkan para user untuk melakukan percakapan suara melalui jaringan internet.
-
Memberikan tempat untuk homepage.
-
Internet Service Provider (ISP) melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk penggunanya.
-
Fungsi ISP (Internet Service Provider) sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan jaringan internet. Untuk mengaksesnya, kita cukup menghubungi saja Internet Service Provider/ISP melalui komputer dan modem. Setelah itu ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
-
Dan Lain-lain.
WEB SERVER
Server
atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan
berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS
pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web
browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan
kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada
umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
ROUTER
adalah suatu
perangkat luar komputer atau alat yang mengirimkan paket data melalui
jaringan internet menuju perangkat lain atau tujuannya menggunakan
proses yang dinamakan routing.
Routing
adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan
satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan
internet protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.
Fungsi
Router dalam Jaringan Komputer adalah untuk menghubungkan
2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan
satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data
informasi tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus
terkoneksi dengan internet.
Fungsi
utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau penyalur IP
address secara stastis atau memakai DHCP, kepada seluruh perangkat
komputer atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi.
Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang
terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan
untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.
Penggunaan
router sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran,
administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang
menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri
sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi
wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang
mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang
radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung
dengan internet.
Jenis
Router dalam Jaringan Komputer secara umum
terbagi menjadi 2 jenis :
-
Router statis adalah router yang di setting manual oleh administrator sehingga memiliki tabel routing statis
-
Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan dan saling terhubung dengan router yang lainnya.
onfigurasi IP
PC
Nama
|
IP
|
NETMASK
|
GETWAY
|
PC1
|
192.168.1.130
|
255.255.255.224
|
192.168.1.129
|
PC2
|
192.168.1.131
|
||
PC3
|
192.168.1.34
|
255.255.255.224
|
192.168.1.33
|
PC4
|
192.168.1.35
|
SERVER
Nama
|
IP
|
NETMASK
|
GETWAY
|
Server1
|
192.168.1.98
|
255.255.255.224
|
192.168.1.97
|
Server2
|
192.168.1.99
|
||
Server3
|
192.168.1.100
|
External
SERVER
Nama
|
IP
|
NETMASK
|
GETWAY
|
Ext.
Web Server
|
172.16.1.2
|
255.255.0.0
|
172.16.1.1
|
Router
PT.WORTH
Interface
|
IP
|
Gateway
|
Fastethernet0/0
|
192.168.1.129/27
|
-
|
Serial
0/1
|
192.168.1.66/27
|
192.168.1.65
|
Router
Houston
Interface
|
IP
|
Gateway
|
Fastethernet0/0
|
192.168.1.33/27
|
-
|
Fastethernet0/1
|
192.168.1.97/27
|
-
|
Serial
0/1
|
100.10.10.2/16
|
100.10.10.1
|
Router
ISP
Interface
|
IP
|
Gateway
|
Fastethernet0/0
|
172.16.1.1/16
|
-
|
Serial
0/1
|
100.10.10.2/16
|
-
|
DINAMIC
ROUTING CONFIGURATION
Router
PT.Worth
NETWORK
|
|
192.168.1.0
|
Router
Houston
NETWORK
|
|
100.0.0.0
|
|
192.168.1.0
|
NETWORK
|
![]() |
172.16.0.0
|
|
100.0.0.0
|
Testing Jaringan
PC1 -->
PC2 dan PC1 --> Server1
PC1 --> Server2 dan PC1 --> Server3
PC1 --> Server2 dan PC1 --> Server3
PC1 --> PC3, PC1 --> PC4 dan PC1 --> Ext. Web Server
Berdasarkan
konfigurasi topologi jaringan diatas kita akan membuat 6 jaringan
yaitu:
-
192.168.1.128/27
-
192.168.1.64/27
-
192.168.1.96/27
-
192.168.1.32/27
-
100.10.10.0/16
-
172.16.1.0/16
Untuk
mehubungkan jaringan – jaringan tersebut digunakan dinamic routing
yaitu menggunakan RIP (Routing Information Protocol) sehingga
jaringan yang di routingkan hanyalah jaringan 192.168.1.0, 172.16.1.0
dan 100.0.0.0 karena dinamic hanya bisa mengenali class ip global.
Adapun
detail routing untuk setiap router adalah sebagai berikut:
-
Router1, jaringan yang ada pada router ini yaitu 192.168.1.128/27 dan 192.168.1.64/27 sehingga jaringan yang dikenalkan adalah 192.168.1.0 .
-
Router2, jaringan yang ada pada router ini yaitu 192.168.1.64/27, 192.168.1.96/27, 192.168.1.32/27 dan 100.10.10.0/16 sehingga jaringan yang dikenalkan adalah 192.168.1.0 dan 100.0.0.0.
No comments:
Post a Comment